Monday, March 18, 2013

Enam anggota Exco jangan buat PSSI tandingan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Solo (ANTARA News) - Enam anggota Executive Commitee (Exco) yang meninggalkan ruang sidang ketika berlangsung Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, diminta tetap menghormati hasil keputusan KLB dan tidak mengulang kesalahan kongres sebelumnya dengan membuat PSSI tandingan.

"Anggota Exco yang meninggalkan ruang sidang itu saya harap jangan membuat ulah yang mengganggu kepentingan merah putih," kata mantan Anggota Komite Normalisasi PSSI FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan di Solo, Senin.

"Melalui KLB PSSI di Jakarta kemarin itu bisa menyelesaikan masalah di tubuh induk persepabolaan di Indonesia. Saya juga berharap drama konflik PSSI selesai dengan suksesnya penyelenggaraan KLB kemarin," kata FX Hadi Rudyatmo yang akrab di panggil Rudy.

Ia mengatakan, meskipun diwarnai walkout enam anggota Exco PSSI, Rudy tetap optimistis PSSI akan memasuki babak baru yang lebih baik setelah penyelenggaraan kongres.

PSSI juga harus tetap menghargai perbedaan pendapat dari keenam anggota Exco tersebut, hingga akhirnya memutuskan keluar ruangan sidang. Dirinya berharap, pengurus PSSI bisa bijak menyikapi hal tersebut dan tidak langsung memecat anggota Exco dimaksud.

"Saya harap PSSI tidak langsung memecat anggota Exco yang meninggalkan ruangan sidang itu. Mereka membuat keputusan meninggalkan sidang ini kan pasti ada dasarnya," kata Rudy yang juga sebagai Wali Kota Surakarta.

Ia mengatakan dari hasil KLB tersebut, hendaknya bisa ditindak lanjuti di tingkat Pengurus Provinsi (Porprov) dan Pengurus Cabang (Pengcab). Reorganisasi PSSI harus segera dilakukan hingga tingkat daerah. "Segera gelar Musyawarah Pengurus Provinsi dan Musyawarah Pengurus Cabang untuk menindaklajuti hasil KLB," katanya.

Kesuksesan KLB tersebut diharapkan juga diikuti dengan penataan sistem kompetisi sepakbola tanah air. Menurut dia, kompetisi seharusnya dibagi dalam dua kelas yakni kompetisi profesional dan kompetisi amatir.

"Kompetisi profesional bisa diwadahi di ISL dan Divisi Utama. Tapi hendaknya juga tetap menjalankan kompetisi amatir untuk pembinaan pemain," katanya.

PSSI harus tetap menjalankan kompetisi Divisi Satu, Dua dan Tiga sebagai jenjang awal pembinaan pemain sepakbola menuju profesional. Sehingga diharapkan pembibitan pemain bisa dilakukan hingga tingkat daerah dengan adanya wadah kompetisi amatir yang diselenggarakan PSSI.

18 Mar, 2013


-
Source: http://www.antaranews.com/berita/363813/enam-anggota-exco-jangan-buat-pssi-tandingan
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment