Monday, March 18, 2013

20 tahanan Lapas Tungkal belum tertangkap

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jambi (ANTARA News) - Dua puluh orang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang kabur dari penjara beberapa waktu lalu hingga sekarang masih diburu.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian hukum dan HAM Provinsi Jambi, Supriyadi, saat dikonfirmasi Senin mengatakan, sampai sekarang mereka belum berhasil ditangkap kembali.

"Sampai saat ini mereka masih kita cari," kata Kakanwil Supriyadi.

Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah 20 orang tahanan tersebut masih berada di wilayah Provinsi Jambi atau sudah kabur ke Provinsi lain.

Pencarian tetap akan dilakukan dengan melibatkan pihak Kepolisian dan Kodim setempat.

Ke-20 tahanan yang kabur dari Lapas Kuala Tungkal pada 19 Januari lalu berjumlah 62 orang namun setelah dilakukan penarian, 43 orang berhasil ditangkap kembali dan ada juga yang secara sukarela menyerahkan diri kembali ke lapas.

Saat pihak berwenang masih melakukan pencarian terhadap 19 orang tahanan lainnya yang belum tertangkap, seorang tahanan atas nama Bambang, yang merupakan pindahan dari Lapas Klas IIA Jambi, juga berhasil melarikan diri.

Sehingga jumlah tahanan yang belum berhasil ditangkap kembali menjadi 20 orang.

Sementara itu dari 43 orang tahanan yang berhasil ditangkap kembali, 13 orang diantaranya telah diserahkan kepada pihak Lapas Klas II B Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau dan sisanya ditangkap di Kuala Tungkal sekitarnya serta menyerahkan diri kembali.

18 Mar, 2013


-
Source: http://www.antaranews.com/berita/363804/20-tahanan-lapas-tungkal-belum-tertangkap
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment