Sritex Dragon yang perang saudara melawan Sahabat Semarang sama-sama mencari peluang bisa masuk ke Championship Series. Kedua timnya asal Jateng itu, sama-sama tampil ngotot untuk memenangkan pertandingan.
Sritex pada kuarter pertama, dengan Maharani Adhipuspitasari dan Cindy Angelia yang dominan mengumpulkan angka untuk timnya. Namun, Ivonne Sinatra dan Yuni Anggraini yang tembakannya sering masuk menutup keunggulan Sahabat di kuarter pertama dengan 12-20.
Sritex yang memasukan Marjorice Fedora Tsarine langsung menyimbang timnya di kuarter kedua dengan tujuh poin, sedangkan Lophy Chritya menambah lima poin.
Sritex pada kuarter kedua tersebut mampu mengejar ketinggal angka dengan Sahabat, dan kedudukan sama kuat 27-27. Sahabat yang kini menempati rangking keempat sementara terus bangkit melakukan pertahanan rapat terhadap untuk membendung serangan Sritex.
Nathasa Debby Chritaline dan Yuni Anggraini pada kuarter ketiga terobosannya mendekati ring Sritex sering menghasilkan angka. Dan di kuarter ini, Sahabat mampu mengungguli Sritex dengan 33-51.
Sritex pada kuarter terakhir melakukan pertahanan ketat untuk menghadang serangan Sahabat. Upaya Marjorice dan Maharani mampu mendekatkan perolehan angka bagi Sritex.
Sritex pada kuarter keempat mampu menambah 21 poin, sedangkan Sahabat hanya sebanyak 14 poin. Namun, Sritex harus mengakui keunggulan tim satu daerahnya, Sahabat dengan skor 55-65.
Nathasa Debby penyumbang angka terbanyak bagi Tim Sahabat dengan 20 poin, disusul Ivonne Sinatra. Marjorice Fedora menyumbang angka terbanyak bagi Sritex dengan 23 poin.
Tim Putri Sahabat yang menang atas Sritex tersebut memperbesar peluangnya masuk ke Championship Serie, karena klub asal Semarang itu, menempati urutan kedua klasemen sementara di bawah Tomangsakti Jakarta.
Pelatih Kepala Sritex Dragon Pertamina Solo, Wempi Wiyanto, mengatakan, anak-anak sudah bermain maksimal. Maharani dan kawan-kawan mempunyai banyak peluang, tetapi mereka sering gagal untuk menambah angka.
"Kami memang ada lubang terutama di center. Maharani kita tempatkan menjadi center, dia sebenarnya di posisinya forward," katanya.
Menurut dia, memang tim Sahabat lebih bagus, mereka memiliki komposisi pemain yang memiliki teknik individu tinggi dibanding tim lain.
Pelatih Kepala Sahabat Semarang, Xaverius Wiwit, mengatakan, timnya mampu mengungguli Sritex dengan cara melakukan penjagaan ketat di areal pertahanan. Sehingga, Sritex aliran bolanya antar pemaian tidak bisa jalan dengan baik.
16 Mar, 2013
-
Source: http://www.antaranews.com/berita/363578/sritex-kalah-lawan-sahabat-55-65
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment